Menginstal rsnapshot di CentOS (2)

Setelah kita menginstal dan melakukan konfigurasi rsnapshot di artikel sebelumnya, artikel berikut ini akan membahas koneksi ke remote server menggunakan SSH Key dan sekaligus testing backup dari konfigurasi yang sudah kita buat.
SSH Keys
Sungguh menyenangkan bisa menarik data melalui SSH namun kita harus bisa login otomatis ke remote server kita, kita tidak bisa hanya mengambil dan menaruhnya di server, apa yang anda pikirkan? tractor beam? 😀
Saya gunakan login root milik remote server, untuk server saya, seperti ketika saya membackup file di lokasi /etc/passwd dimana hanya bisa dibaca oleh root. Memang banyak sekali cara untuk melakukannya, namun saya tidak ingin artikel ini menjadi komplek.
Jadi kita harus membuat SSH Keys tanpa password, atau kita akan dimintai password setiap kali backup dijalankan. Jadi saya akan mengajak anda untuk membuat beberapa SSH key untuk otentifikasi berbasis key.
Buat sepasang key, perintah ini akan membuat public key dan private key (jangan pernah memberikan private key anda kepada siapapun!).
ssh-keygen -t rsa
Ikuti saja semua defaultnya, cukup tekan enter ketika diminta memasukkan passphrase:
Generating public/private rsa key pair.
Enter file in which to save the key (/root/.ssh/id_rsa):
Enter passphrase (empty for no passphrase):
Enter same passphrase again:
Your identification has been saved in /root/.ssh/id_rsa.
Your public key has been saved in /root/.ssh/id_rsa.pub.
Anda sekarang memiliki satu set key di /root/.ssh/ Selanjutnya kita harus menyalin key tsb ke remote server yang akan kita masuki, misal the-death-star.techspotting.org, perintahnya kira-kira seperti ini:
ssh-copy-id -i ~/.ssh/id_rsa.pub root@the-death-star.techspotting.org
Kemudian anda akan diminta memasukkan password akun anda di komputer remote, berikan saja, ssh-copy-id kemudian akan mengkopi key tsb ke direktori yang tepat dan memilah hak akses filesistem yang benar, mantep gak? 😛
Coba di tes dan pastikan berhasil:
ssh the-death-star.techspotting.org
Jika anda melihat file konfigurasi di /etc/cron.d/rsnapshot, anda akan mendapatkan isinya seperti ini:
# This is a sample cron file for rsnapshot. # The values used correspond to the examples in /etc/rsnapshot.conf. # There you can also set the backup points and many other things. # # To activate this cron file you have to uncomment the lines below. # Feel free to adapt it to your needs. # 0 */4 * * * root /usr/bin/rsnapshot hourly # 30 3 * * * root /usr/bin/rsnapshot daily # 0 3 * * 1 root /usr/bin/rsnapshot weekly # 30 2 1 * * root /usr/bin/rsnapshot monthly
Aktifkan konfigurasi default cron (seperti yg saya lakukan) dengan cara menghilangkan tanda pagar pada baris berikut:
# This is a sample cron file for rsnapshot. # The values used correspond to the examples in /etc/rsnapshot.conf. # There you can also set the backup points and many other things. # # To activate this cron file you have to uncomment the lines below. # Feel free to adapt it to your needs. 0 */4 * * * root /usr/bin/rsnapshot hourly 30 3 * * * root /usr/bin/rsnapshot daily 0 3 * * 1 root /usr/bin/rsnapshot weekly 30 2 1 * * root /usr/bin/rsnapshot monthly
Sekarang anda sudah mengaktifkan cron untuk membackup file-file anda menggunakan rsnapshot, pastikan kembali ia bekerja dengan baik:
rsnapshot -t hourly
Periksa semuanya, apakah sudah terlihat bagus dan tidak ada kesalahan yang akan terjadi dan ulangi untuk yang harian, mingguan, dan bulanan.
Sekarang waktunya untuk backup pertama anda!
rsnapshot hourly
Jika anda mengeset verbosity ke angka 4 seperi yang saya lakukan, anda akan melihat semua file yang anda backup terbang di layar! Backup pertama harus memindahkan semua file ke snapshot_root, jadi akan memakan banyak waktu, tergantung pada kecepatan mesin/koneksi anda. Silakan ambil kopi dan camilan anda.
Anda juga harus mulai melihat file-file anda di snapshot_root, setelah beberapa minggu anda akan melihat sekelompok backup hourly.*, daily.*, weekly.*
Berikut contoh isi dari folder snapshot_root saya:
/backup/snapshots# ls -l
total 48
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 daily.0
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 daily.1
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:18 daily.2
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 17:57 daily.3
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 17:57 daily.4
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 17:56 daily.5
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:20 hourly.0
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 hourly.1
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 hourly.2
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 hourly.3
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 18:19 hourly.4
drwxr-xr-x 3 root root 4096 2010-03-21 17:56 weekly.0
Selesai sudah, silakan nikmati ketenangan pikiran dengan server yg sudah terbackup!
Enjoy the peace of mind of having your servers backed up!
Sumber: HowtoForge.com