Membeli Tiket Kereta Api Eksekutif & Bisnis Melalui Toko Swalayan Indomaret

Pada hari Rabu 6 Juli 2011 yang lalu, saya mencoba beli tiket KA Argo Parahyangan melalui toko swalayan Indomaret. Sebenarnya ini iseng saja, karena Stasiun KA Bekasi juga tidak terlalu jauh dari tempat saya, namun kalau bisa membelinya di toko swalayan dekat rumah tentu jauh lebih nyaman dan menyenangkan.

Ternyata prosesnya mudah sekali. Kita cukup memberikan informasi kapan waktunya kita berangkat, dari mana ke mana, kelas kereta (bisnis atau eksekutif) dan berapa orang yang hendak berangkat. Karena berangkat bersama Zeze Vavai dan keponakan, saya memesan 4 tempat duduk. Untuk 4 tempat duduk ini tiketnya bisa disatukan menjadi satu tiket.

Tarif KA-nya normal, yaitu Rp. 60 ribu untuk KA Argo Parahyangan Jakarta-Bandung kelas eksekutif dan Rp. 30 ribu untuk kelas bisnis. Indomaret mengenakan biaya tambahan Rp. 7.500,- per tiket. Saya sengaja memilih kelas eksekutif karena keberangkatan ke Bandung ini untuk memenuhi keinginan Zeze Vavai yang ingin naik KA Argo Parahyangan yang sering ia lihat di Youtube. Zeze Vavai memang termasuk Railfans cilik, mungkin kalau sudah besar sedikit akan saya masukkan ke milis KRL Mania, hehehe..

Jika kita memesan tiket KA melalui Indomaret atau melalui ATM, kita masih harus mengambil tiketnya di stasiun. Tiket bisa diambil kapan saja, namun paling lambat 30 menit sebelum waktu keberangkatan. Jangan lupa untuk membawa fotocopy KTP (ini wajib lho ya) untuk disertakan pada saat kita menukarkan struk pembayaran di Indomaret/ATM dengan tiket KA yang asli. Menurut saya, proses penukaran tiket ini memang jadi salah satu bottleneck, karena kita tetap terpaksa antri di loket, meski prosesnya lebih singkat karena hanya mencetak tiket.

Menurut saya, pembelian tiket melalui Indomaret mestinya bisa langsung dicetak di kertas tiket asli KA, karena memang bisa dicustom, berbeda dengan pembelian melalui ATM yang bentuk struknya tidak bisa dalam bentuk lain.

Ada 2 hal yang bisa dipetik dari improvement pembelian tiket ini. Dari sisi PT. KA, upaya ini merupakan cara PT. KA mengurangi antrian di loket saat peak season dan memudahkan para pengguna KA dalam membeli tiket, meski akan sangat baik jika proses pencetakan tiket dapat lebih dipermudah. Kalau tetap antri di loket ya bisa sama saja bohong jika pas antri panjang.

Saya pribadi lebih menyoroti upaya Indomaret memperluas cakupan layanan. Saya mencatat bahwa sebelumnya Indomaret sudah menyediakan jasa pelayanan Western Union untuk mengirim dan menerima uang. Upaya ini merupakan terobosan dari Indomaret dalam rangka menyiasati persaingan diantara para toko swalayan. Dari sisi bisnis mungkin menghasilkan tambahan yang tidak terlalu besar namun dari sisi keanekaragaman layanan, upaya Indomaret ini merupakan suatu improvement yang baik.

Improvement yang dilakukan oleh Indomaret bisa menjadi pembelajaran bisnis bagi saya bahwa bisnis layanan dan jasa harus terus berupaya meningkatkan kualitas layanannya jika tidak ingin ditinggal oleh para pelanggan.

16 thoughts on “Membeli Tiket Kereta Api Eksekutif & Bisnis Melalui Toko Swalayan Indomaret

  1. Rp 7500/tix hanya untuk service membeli tapi tidak mencetak ticket? Hmmm rasanya ketinggian yah. Dengan harga segitu semestinya sudah bisa producing special paper buat cetak ticket.
    Atau paling tidak antrian di loket stasiun diganti pakai kiosk bar code reader. Tinggal gesek bar code, keluar ticket. Tapi eh, ini Indonesia yah, bar code ditaruh di luar, seminggu ilang 😀

  2. @Dedhi,
    Kayaknya masalah tidak mencetak tiket itu kebijakan dari PT. KAI, karena mestinya tidak butuh effort banyak untuk mencetak tiket.

    Soal kiosk barcode reader mestinya bisa diadaptasi. Kalau takut dicolong 🙂 bisa ditaruh di depan loket/pos penjagaan. Kalau perlu modelnya seperti print out transkasi buku rekening di bank.

  3. @Firmansyahafandi.
    Halo mas, wah, maaf kalau credit foto ini untuk mas/temannya. Kebetulan saya search di Google dengan kata “Argo Parahyangan” dan ketemu foto tersebut, kelihatan bagus dan menarik.

    Kalau ada link detailnya (baruusan saya coba klik link FB tersebut tapi nggak ketemu fotonya), akan saya link dan tuliskan credit foto di tulisan ini.

    BTW OOT, mas asli Bumiayu? Isteri saya orang Brebes dan kalau sedang main ke Kebumen melintasi Bumiayu saya bilang, “Ini Bumiayu pas bumine ayu” 😀

  4. Biaya tambahan 7500/tiket itu sama rata untuk kelas manapun ya? Kog rasanya terlalu tinggi ya klo hanya sekesar biaya reservasi saja. Jika itu sudah termasuk biaya cetak tiket, saya rasa masih layak dipertimbangkan.

  5. wah klo masalah 7500 mahal ato murah itu relatif om…….
    apakah disebut mahal juga klo bisa dapet untuk session lebaran, yang katanya orang pade nginep2 di sta untuk antri dan akhirnya keabisan juga heee.

  6. maaf mas mw tnya apa itu berarti stelah Saya bli tiket lewat indomaret,harus segera ditukar dengan tiket asli sebelum 30 menit??saya mw kesurbaya,tapi sulit kalo seandainy harus pake cara kyk gtu…,cz dituker di bekasi gk bisa kan?

  7. @mjb,

    Tidak harus segera ditukar pak. Kalimat “30 menit” itu, 30 menit sebelum keberangkatan. BTW, posisi dimana? Penukaran tiket tidak harus di stasiun Bekasi, bisa kok di beberapa stasiun besar.

    BTW, coba tanyakan ke pihak Indomaret mengenai mekanismenya soalnya KAI mengeluarkan aturan baru, kereta jarak jauh tidak lagi berhenti di stasiun tertentu.

  8. @mas masim,iya posisi saya di bekasi,mw ke bojonegoro,jatim,oh mksdny 30mnit sblum kbrngktan,iya deh saya faham,oh iya deh mas ntar saya coba cari info lg,rencana sh mw skitr bulan juli ke bojonegorony,mksh ya mas dah mw bantu…,

  9. mas mw tanya.. klo semisalnya mepet mw tukur tiket ke stasiun resmi gmana mas..?? coz dari kota saya ke kota bandung cukup jauh…
    mohon pencerahannya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.