Membangun Perusahaan Baru

Pekan ini saya secara resmi menghadap kepada atasan dan mengutarakan niat saya untuk mengundurkan diri dari perusahaan untuk membangun usaha baru. Rencana pengunduran diri ini sebenarnya masih agak lama, yaitu akhir tahun 2010 namun saya menyampaikannya jauh-jauh hari atas beberapa pertimbangan, antara lain agar proses serah terima pekerjaan berlangsung lebih halus dan mulus, pengganti saya bisa beradaptasi lebih mudah dan atasan memiliki waktu dalam membuat perencanaan untuk bagian yang saya pimpin.

Selain itu, pengajuan pengunduran diri secara lebih dini juga atas pertimbangan kemungkinan ada beberapa izin yang harus saya ambil terkait pengurusan dokumen perusahaan baru yang saya kelola.

Satu hal yang menarik, atasan dan big boss (pemilik perusahaan sekaligus managing director tempat saya bekerja) menyambut baik niat saya dan mengapresiasi pemberitahuan saya yang saya lakukan sejak jauh hari. Big boss sempat menyampaikan bahwa jika nanti saya mengalami kesulitan atau butuh advis terkait pendirian dan pengembangan perusahaan, saya diminta untuk tidak segan-segan menghubunginya. Ia juga menyampaikan bahwa andaikata satu waktu nanti saya ternyata ingin kembali bekerja diperusahaan, ia akan menyambutnya dan meminta saya untuk tidak malu menyampaikannya. Ini diluar dugaan saya dan saya sangat menghargainya.

Pengurusan badan hukum PT sudah mulai di proses oleh adik saya. Biayanya bervariasi antara satu notaris dengan notaris lain, dalam kisaran 5-12 juta. Saya memilih salah satu notaris yang lebih bonafid dan kelihatan lebih professional meski bukan yang paling murah. Biaya pengurusan juga biasanya terkait dengan lamanya waktu proses. Selain biaya pengurusan, pihak notaris membutuhkan dokumen KTP, kartu keluarga, domisili, nama PT dan pas foto beserta nama-nama pendiri PT (minimal 2 orang, harus berbeda alamat antara pendiri satu dengan pendiri yang lain).

Satu hal lain yang diperlukan adalah modal disetor yang besarannya adalah minimal 25% dari modal dasar perusahaan. Modal dasar perusahaan terbagi dalam beberapa kelas, misalnya PT kelas kecil modal dasar antara 50 juta hingga 200 juta, kelas menengah antara 200-500 juta dan kelas besar diatas itu. Kelas-kelas PT ini biasanya diperlukan jika perusahaan hendak mengikuti tender tertentu.

Berikut adalah rangkuman persyaratan pembuatan PT :

Syarat pendirian :

1. Copy KTP para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang yang berbeda tempat tinggal
2. Copy Kartu Keluarga penanggung jawab / Direktur
3. Nomor NPWP Penanggung jawab
4. Pas photo penanggung jawab ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna
5. Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan
6. Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha
7. Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
8. Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta
9. Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman.
10. Siap di survey

Persiapan :

1. Nama PT
2. Kedudukan dan bidang usaha
3. Jumlah Modal Dasar dan Modal setor
4. Komposisi Saham
5. Susunan Direksi dan Komisaris

Dokumen yang diproses meliputi :

1. Nama & pencatatan Perseroan
2. Akta Pendirian oleh Notaris
3. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
4. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) untuk perusahaan (PKP, Pengusaha Kena Pajak)
5. SK Pengesahan dari Menkumham
6. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
7. TDP (Tanda Daftar Perusahaan)

Selain pengurusan badan hukum, saya juga sudah mulai melakukan rekrutmen. Saat ini saya menyiapkan 3 orang rekrutmen yang terbagi untuk 1 orang administrasi dan 2 orang untuk marketing & support. Rekrutmen akan disesuaikan dengan perkembangan perusahaan yang dibangun.

Saya juga mengubah tampilan website resmi Excellent Infotama Kreasindo, melakukan update isi, menambahkan artikel terkait dan berusaha melakukan update secara periodik. Proses lain yang akhirnya tuntas adalah pengurusan status partnership sehingga Excellent secara resmi menjadi Zimbra & VMWare Authorized Partner di Indonesia.

Satu hal yang penting, pendirian perusahaan yang saya lakukan ini merupakan upaya perjuangan saya karena saya menggunakan modal yang saya dapatkan dari pendapatan training & implementasi sistem yang saya lakukan. Ada beberapa direktur perusahaan kenalan saya yang bisa menyediakan permodalan yang saya butuhkan namun untuk saat ini saya masih cenderung untuk mengembangkannya menggunakan sumber daya yang bisa saya upayakan.

Apa yang saya kerjakan merupakan tantangan besar buat saya dan akan menjadi perjalanan hidup yang berbeda diusia saya sekarang ini. Karena saya seorang blogger, saya akan menuliskan perjalanan upaya membangun perusahaan ini, siapa tahu bisa bermanfaat bagi rekan-rekan yang lain. Saya bukan anak pengusaha, bukan juga anak pejabat jadi bagi rekan-rekan yang berasal dari kalangan “rakyat biasa” atau bukan dari kalangan “the have” yang ingin mengetahui perjalanan “trial & error” saya bisa mengikutinya di diary online ini, hehehe…

Pada tulisan berikutnya saya akan menuliskan persiapan yang saya lakukan baik dari sisi psikologis keluarga maupun dari sisi peluang dan tantangan.