Komputer Testing yang Berkualitas

Hari ini, Sabtu 1 Mei 2010 saya seharian berada di rumah tanpa ada kegiatan khusus. Hanya olahraga pagi, kemudian seharian berada di depan komputer. Saya punya project pribadi membuat Zimbra Appliance, yaitu Zimbra Mail Server siap pakai yang sudah memiliki konfigurasi awal dengan nama domain dan IP address default.

Untuk keperluan ini saya menggunakan salah satu komputer dengan processor Pentium 4 3 Ghz dan memory 2 GB. Saya menggunakan VirtualBox 3.1.6 yang berjalan pada openSUSE 11.2. Untuk testing Zimbra, saya membuat Appliance dengan SUSE Studio dengan konfigurasi RAM 1 GB dan Harddisk 80 GB (dynamic size. Ukuran asli hanya 250 MB dan kalau dimekarkan sekitar 1.3 GB).

Ternyata kapasitas memory 2 GB tidak cukup menjalankan appliance secara sempurna. Mungkin karena saya menggunakan shared memory untuk VGA sehingga 1 GB yang dicadangkan untuk appliance memakan kapasitas memory >50%.

Terpaksa saya memindahkan memory yang terpasang pada salah komputer warnet sehingga memory yang saya gunakan secara fisik sebesar 3 GB.

Memiliki komputer testing dengan spesifikasi tinggi memang sudah menjadi keinginan saya sejak lama, namun sering terlupa (dan terkendala biaya 😛 ) karena jika punya uang, saya lebih sering menginvestasikannya ke 2 buah warnet yang saya miliki.

Untuk waktu dekat ini, langkah paling mudah yang saya lakukan adalah mengupgrade memory menjadi 8 GB dan Harddisk menjadi 1 TB, sebelum nantinya membeli CPU yang lebih berkualitas dan dapat juga dipergunakan untuk testing sistem berbasis 64 bit.

Di kantor saya memiliki mesin testing IBM Server dengan memory 8 GB dan HP Proliant server dengan memory 4 GB sehingga testing di kantor tidak menjadi masalah.

2 thoughts on “Komputer Testing yang Berkualitas

  1. Lha kenapa ndak testing pake mesin kantor, SSH dan RDP dari rumah? hehehe

    That is what I do 😛

  2. @Dedhi,
    Ini terbentur masalah lain, koneksi internet yang lemot bin ngesel-in 😀

    Kadang saya pakai ini jika menggunakan Xen di kantor yang saya remote dari rumah, tapi ya rasanya kerap kurang nyaman karena akses internet yang lambreta 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.