• Masim “Vavai” Sugianto

    Founder PT. Excellent Infotama Kreasindo– perusahaan email services provider (ESP) dan menjadi konsultan pada berbagai instansi pemerintah, korporasi besar, lembaga perbankan dan institusi pendidikan di Indonesia.

    Lebih detail tentang Vavai.




  • Publishing

  • Recent Posts

    • Mengenal Pak Amoy
    • Sangkuriang Membangun Saung
    • Pisang Ambon dan Cempedak
    • Rutinitas Pagi
    • Uwongke
  • Recent Comments

    • fitriindriani on Aktiva Mail Campaign & Transactional Email
    • Vavai on Backup Data Virtual Machine pada Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE)
    • ady on Backup Data Virtual Machine pada Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE)
    • nusa penida trip on Perputaran Roda Kehidupan
    • Deni on Konfigurasi Email Client Microsoft Outlook untuk Zimbra Mail Server
  • Archives

    • December 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • August 2019
    • July 2019
    • June 2019
    • March 2019
    • February 2019
    • January 2019
    • November 2018
    • October 2018
    • August 2018
    • May 2018
    • April 2018
    • January 2018
    • December 2017
    • July 2017
    • December 2016
    • November 2016
    • April 2016
    • March 2016
    • November 2015
    • July 2015
    • April 2015
    • November 2014
    • October 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • March 2013
    • February 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • September 2011
    • August 2011
    • July 2011
    • June 2011
    • May 2011
    • April 2011
    • March 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • May 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • February 2010
    • January 2010
    • October 2008
    • September 2008
    • August 2008
    • July 2008
    • June 2008
    • May 2008
    • April 2008
    • March 2008
    • February 2008
    • January 2008
    • December 2007
    • November 2007
    • October 2007
    • September 2007
    • August 2007
    • July 2007
    • June 2007
    • May 2007
    • April 2007
    • March 2007
  • Home
  • Bisnis & Marketing
  • Computer & IT Related
  • Lifestyle
  • Publishing
  • Free Stuff
  • About
  • Kontak

Khutbah Jum’at yang Menginspirasi

July 7, 2012

Saat hendak menulis artikel ini, saya teringat tulisan saya di tahun 2007 lalu, “Khutbah Jum’at yang Membumi” 😉

Hari Jum’at kemarin, 6 Juli 2012, saya berkunjung ke salah satu calon klien di jalan Denpasar Raya, Kuningan (dekat Kedubes Malaysia) Jakarta. Presentasi saya berakhir saat Shalat Jum’at hendak dimulai jadi langsung saja saya beranjak ke Masjid yang tepat ada di jalan Denpasar Raya (depan gedung Paramitha  tempat kantor klien saya).

Suasana Jum’atnya terasa nyaman karena saya duduk dipelataran luar, jadi bisa menikmati angin sepoi-sepoi dan cukup sejuk. Saat saya masuk, Khatib sudah mulai memberikan khutbah. Suaranya tidak terlalu keras namun cukup terdengar dengan jelas. Kalau dirangkum, temanya adalah menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah.

Karena sebagian besar jamaah shalat Jum’at merupakan pekerja kantoran diseputar Masjid, Khatib dengan cerdas mengambil tema tersebut dan memberikan contoh-contoh yang relevan dengan kegiatan sehari-hari. Bagaimana bekerja dengan baik sebagai bagian dari ibadah; menjadikan pekerjaan sebagai mekanisme mencari rezeki dan memberikan penghidupan yang layak, baik bagi pribadi maupun bagi keluarga serta berserah diri dan mempercayakan hasil akhir pada Allah setelah kita berusaha sebaik-baiknya.

Biasanya jika mendengarkan khutbah yang kurang menarik saya cenderung mengantuk dan salah-salah bisa tertidur. Kemarin saya bahkan sempat tertawa saat khatib mengambil contoh sehari-hari, misalnya saat kita bekerja tiba-tiba ditelpon isteri, “Pa, itu ada ibu (mertua) datang. Nanti langsung pulang ya… Jangan lupa, kalau ada siapkan uang 2 juta mau ada perlu”.

Hahaha, lucu kan. Khatib mencontohkan hal tersebut sebagai ilustrasi banyaknya para pekerja kantoran yang langsung nggak keruan kerjanya kalau pas tidak punya uang saat menerima telepon seperti itu. Mungkin langsung kesana-kemari pinjam uang pada teman atau kasbon ke kasir. Padahal menurut khatib, jika kita mengganggap kerja sebagai ibadah, sudah selayaknya kita bekerja sebaik-baiknya, tidak perlu grusa-grusu yang malah membuat hasil kerja tidak baik.

Contoh lain misalnya soal haji. Banyak dari kita yang penghasilannya relatif pas-pasan dan menganggap niat berangkat haji merupakan mimpi disiang hari. Padahal jika kita mengaku percaya pada Allah, semestinya hal tersebut tidaklah mustahil. Ia mencontohkan doanya seperti ini : “Ya Allah, sesungguhnya engkau tahu gajiku hanya cukup untuk keluarga. Jika aku ingin berangkat haji, mungkin sampai akhir hayat tidak akan berangkat, namun aku percaya pada kekuasaanmu ya Allah. Permudahlah pencapaian niatku untuk berangkat haji”, begitu kira-kira isi doa yang dicontohkan oleh khatib.

Selepas shalat Jum’at, saya duduk sebentar sambil mengobrol dengan adik saya, Ackoy (Maryadi Arismunandar) sambil memikirkan ucapan khatib tadi. Dipikir-pikir benar juga ya, kadang kita melupakan hakikat hidup. Kita mengejar-ngejar tujuan hidup hari ini dan besok namun melupakan tujuan mulia kita dilahirkan kedunia.

Maksudnya begini, saya pribadi kerap berpikir, “Ah, nanti saja shalat Jum’atnya, nanti nggak keburu sampai di klien tepat waktu”. Jadi menomor duakan kepentingan yang lebih utama dibandingkan kepentingan lainnya. Kalau bicara kenyataan, biasanya kalau memilih pilihan seperti itu hasilnya malah nggak dapat dua-duanya. Shalat Jum’at terlewatkan, sampai di klien bisa presentasi namun tidak goal menjadi project.

Anyway, intinya sih saya senang mendengar khutbah seperti ini, yang relevan dengan kehidupan sehari-hari para audience-nya (jamaahnya). Tidak perlu mencaci maki dengan suara menggelegar, apalagi menakut-nakuti jamaah sambil berbicara tentang segala hal yang tidak down the earth.

Family & PersonalInsightJum'atKhutbah
Share

Family & Personal

Masim Vavai Sugianto
Masim Vavai Sugianto, Tinggal di Bekasi, Bekerja sebagai wirausahawan/Konsultan IT. Penganjur penggunaan sistem Linux dan aplikasi Open Source. Hobby Membaca, Hiking dan Avonturir. Mengembangkan PT. Excellent Infotama Kreasindo sebagai lembaga training dan IT consulting.

You might also like

Diet (Lagi?)
July 30, 2020
Webinar Zimbra : Mindset untuk Team IT
July 29, 2020
Menangani Berbagai Tipe Klien
July 28, 2020

Leave A Reply


Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA
Refresh

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Artikel



  • Blogroll

    • DNS Propagation Checker
    • Instagram Photo/Video Downloader
    • PT. Excellent Infotama Kreasindo
  • Publishing

  • Recent Posts

    • Mengenal Pak Amoy
    • Sangkuriang Membangun Saung
    • Pisang Ambon dan Cempedak
    • Rutinitas Pagi
    • Uwongke
    • Selingan Bekerja
    • Dinding di Markas Excellent Premier Serenity
    • Bibit dari Bonggol
    • Aktiva Mail Campaign & Transactional Email
    • Kebersamaan Excellent