Kebun Pisang

Karena saat ini dalam suasana PSBB, saya dan keluarga menahan diri untuk tidak berkunjung ke lokasi kebun pisang di Karawang. Saya baru sebatas menerima kiriman foto dan video saja.

Alhamdulillah, setelah ditanam beberapa waktu yang lalu :

https://www.vavai.net/2020/03/life-goes-on-farming/

Sebagian bibit sudah mulai keluar daunnya. Kondisi bibit memang tidak merata, ada yang besar dan ada yang kecil. Ada yang tinggi dan ada yang rendah. Ini karena saya mendayagunakan seluruh resources agar kebun ini bisa bermanfaat secara maksimal bagi lingkungan sekitar.

Maksudnya apa? Maksudnya, bibit itu tidak merata karena berasal dari berbagai pihak. Bibit itu sebagian saya dapatkan dari penduduk sekitar, khususnya untuk bibit pisang ambon. Sebagian lagi saya dapatkan dari keluarga dan tetangga. Ada juga yang saya pesan online dari luar daerah.

Jadi sudah sejak awal, kebun ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi orang banyak.

Di Excellent sering ada ungkapan, “Dimana kita berada, disitu angin musim semi berhembus. Dimana kita berada, disitu tunas bertumbuhan, bunga-bunga mekar dan pohon berbuah”.

Ungkapan itu diambil dari ucapan Toyotomi Hideyoshi (Taiko), yang artinya bahwa hidup kita harusnya memberikan manfaat buat orang lain dan buat lingkungan sekitar.

Penanaman bibit, pemupukan, penggantian bibit yang mati/tidak bagus, pemagaran, pembersihan rumput dan gulma sekaligus pengawasan merupakan kombinasi dari penduduk sekitar kebun dan tetangga keluarga saya di Tambun.

Meski baru ditanam, sebagian pohon pisang sudah berbuah. Itu adalah pohon pisang yang sudah ada sebelumnya dan kami lakukan penjarangan agar buahnya maksimal. Kami sudah beberapa kali mendapat hasil panennya. Sampai-sampai Dear Rey Reny Yuniastuty berpikir, “Semua makanan serba pisang nih. Ada kolak pisang, pisang goreng, pisang rebus sampai bolu pisang”.

Yang saya tambahkan, “Nanti ada keripik pisang, sale pisang dan kue pisang…”

“Lama-lama kita jadi pinter manjat kebanyakan makan pisang, hehehe…”

Barusan kepikiran, sepertinya oke juga jika saya upload beberapa video soal kebun pisang ini ke Youtube, siapa tahu bisa bermanfaat juga bagi yang memiliki ide yang sama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.