Jabatan yang Memungkinkan Tidur Siang Saat Istirahat ;-)
Saat dulu bekerja sebagai operator produksi, kemudian meningkat jadi staff IT dan seterusnya menjadi Supervisor IT, ada salah satu pemikiran saya yang terus berulang, yaitu : “Posisi dan jabatan apa yang memungkinkan saya tidur siang disaat istirahat/jam kerja”
Maksudnya ini bukan tidur siang “bergeletakan” di kantin atau mushala/masjid, melainkan ada tempat tidur di ruang kerja.
Asosiasinya tentu bukan BBS (Bobo-Bobo Siang) yang kesannya negatif, melainkan privilege seseorang dengan jabatan tertentu yang memungkinkan ia bisa istirahat dengan tidur siang.
Yang saya tahu dari informasi di media, ruang kerja gubernur dan wakil gubernur DKI serta ruang kerja menteri BUMN pak Dahlan Iskan memiliki tempat tidur didalamnya.
Lha ini niatnya mau kerja atau mau tidur? Hehehe, bukan begitu, ada kalanya kalau lelah butuh rebahan sesaat supaya fresh kembali.
Bagi saya, tidur siang adalah kesempatan yang sangat mahal dan berharga jika bekerja sebagai staff, apalagi sebagai operator produksi. Mahal bukan karena biayanya melainkan kesempatannya.
Ternyata, tidur siang atau tidur dijam kerja yang buat saya sangat mahal harga dan nilainya ini bisa saya dapatkan dengan mudah setelah saya berwirausaha. Kapan saja saya ingin tidur siang atau istirahat, saya bisa dengan mudah merebahkan badan untuk relaksasi.
Apalagi jika saya bekerja dimarkas alam Excellent di Taman Bacaan. Saat bekerja diatas saung sambil memperhatikan ikan yang hilir mudik dibawah saung, saya bisa langsung merebahkan badan untuk tiduran. Angin yang sejuk sepoi-sepoi membuat suasananya tambah rileks.
Meski kelihatan sepele, hal-hal seperti ini yang membuat saya menyenangi keputusan saya untuk berwirausaha. Jika kita mengelola ritme kerja dengan baik, hasil yang dicapai bisa sama baik atau melebihi kerja keras yang membutuhkan waktu dan effort lebih besar.
Catatan : Ditulis diatas bus Agra Mas menuju ke kantor klien. Maaf kalau ada banyak salah ketik 😉
Alhamdulillaah… walopun saya blm berwirausaha, dan masih kerja ikut si boss, tp si boss saya mengerti banget keadaan dan kondisi Jakarta. Walaupun punya kantor, tp kantor otomatis cuma sebagai sarana meeting yang sangat penting, atau menerima tamu. sudah.
selebihnya seharian kerja dirumah, kerja by remote de el el.. ngurus anak-anak, bobo siang,… juga BBS dengan Istri :))
sekali lagi, ALHAMDULILLAAH….
Menurut saya wiraswasta merupakan pekerjaan yang tepat untuk bisa tidur siang (sedang berusaha menjadi wiraswasta :D)
Tidur siang itu memang enak dan sangat baik untuk kesehatan 🙂