Instalasi Zimbra 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit Bagian Pertama

Tutorial berikut ini akan menjelaskan langkah demi langkah untuk melakukan instalasi Zimbra mail server versi 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit. Zimbra 5.0.21 adalah Zimbra versi paling update dari versi 5.x.x dan merupakan salah satu versi stabil selain versi 6.x.x.

Pada kesempatan lain saya akan menjelaskan panduan instalasi dan konfigurasi Zimbra Mail Server versi 6.x.x pada openSUSE 64 bit.

PERSIAPAN & INSTALASI SISTEM DASAR

  1. Install openSUSE 11.2. Saya menggunakan using openSUSE 11.2 DVD sebagai media untuk install dan memilih Text mode (server installation mode) sebagai basis instalasi untuk menghindari instalasi aplikasi yang tidak diperlukan. Sesuai dengan namanya, text mode hanya akan menyediakan akses konsole. Jika anda lebih menyukai tampilan GUI (Windows) atau baru berpindah dari sistem Windows atau hendak mencoba Zimbra, silakan pilih desktop environment KDE, Gnome atau XFCE. Jika menggunakan tampilan text mode seperti yang saya lakukan, anda harus melakukan testing Zimbra pada komputer lain, karena Firefox tidak berjalan dalam modus teks 😛
  2. openSUSE secara default biasanya memberikan ukuran partisi yang besar pada /home, partisi lain untuk  / (root) dan partisi swap. Zimbra tidak membutuhkan partisi /home karena semua data tersimpan pada folder /opt. Saran saya, buatlah 2 partisi (/ dan swap) dan gunakan sebagian besar harddisk untuk root folder atau /.  Jika memiliki kapasitas harddisk pas-pasan atau menggunakan virtual image (VMWare, VirtualBox, Xen), gunakan partisi / minimal sebesar 10 GB. Pada prakteknya, penggunaan sistem partisi dengan RAID merupakan pilihan yang bagus sebagai mekanisme backup standar.
  3. Jangan lupa tentukan setting yang tepat untuk regional setting, tanggal dan waktu server. Jika server selalu online, pertimbangkan untuk menjadikan Zimbra sebagai NTP client. Silakan baca tutorial mengenai setting NTP client pada openSUSE disini : Aktivasi NTP Client untuk Akurasi Tanggal & Waktu pada openSUSE
    zimbra-opensuse112-1
    Gambar 1 : Tampilan saat openSUSE memulai proses instalasi
    zimbra-opensuse112-2
    Gambar 2 : Instalasi baru dengan menggunakan konfigurasi otomatis
    Setting up Time Zone
    Gambar 3 : Memilih regional setting, penanggalan dan waktu serta NTP client jika diperlukan
    zimbra-opensuse112-4
    Gambar 4 : Memilih Minimal Server (Text Mode) pada pilihan instalasi
    zimbra-opensuse112-5
    Gambar 5 : Contoh proses edit/resize ukuran partisi
    I used only 2 partition (/ and swap) and used almost full harddisk to root partition, only as testing model on my virtual image. Just adapts it with your requirement.
    Gambar 6 : Contoh partisi yang saya gunakan
    zimbra-opensuse112-7
    Gambar 7 : Pembuatan user standar untuk keperluan penggunaan sehari-hari
    zimbra-opensuse112-8
    Gambar 8 : Overview proses instalasi
    zimbra-opensuse112-9
    Gambar 9 : Konfirmasi akhir

    zimbra-opensuse112-10
    Gambar 10 : Tampilan saat proses instalasi selesai dan masuk ke login
  4. Non aktif semua repo yang tidak diperlukan, kecuali repo yang memang dibutuhkan untuk instalasi, dalam hal ini repo dalam bentuk DVD instalasi. Untuk non aktif repo yang tidak diperlukan, silakan buka  YAST | Software | Software Repositories. Untuk menjalankan YAST pada konsole, ketik saja yast, nanti akan terbuka tampilan YAST dalam format ncurses
  5. Non aktif  firewall, sementara waktu untuk proses instalasi. Kita bisa mengaktifkannya kembali setelah proses instalasi berjalan sukses.  Masuk ke YAST | Security & Firewall | Firewall dan pilih disable the service. Jangan lupa untuk memilih pilihan “Stop Firewall Now”.
  6. Edit IP Address, Name Server dan isian routing dan gateway agar sesuai. Masuk ke YAST | Network Device | Network Settings dan ikuti panduan pada gambar dibawah ini
  7. Pilih tab Global Options. Hilangkan tanda centang pada “Enable IPv6” jika tidak menggunakan service IPv6
  8. Disable/Enable IPv6 Support
    Gambar 11 : Disable/Enable IPv6 Support
  9. Pindah ke tab Overview. Edit dan masukkan static IP Address. isi juga subnet mask namun kosongkan isian  host name. Format penulisan subnet mask bisa menggunakan format standar 255.255.255.0 atau format singkat :  /24.Dalam contoh ini saya menggunakan IP address : 192.168.1.250 dan subnet mask : 255.255.255.0atau /24

    Setting UP IP Address & Subnet mask
    Gambar 12 : Setting UP IP Address & Subnet mask
  10. Klik Next dan pindah ke tab Hostname & DNS. Berikan nama pada hostname (contoh : mail), nama domain, Name Server 1,2 dan 3 dan juga domain search. Saya akan menggunakan Zimbra sebagai DNS Server untuk fleksibilitas, jadi format name server saya adalah sebagai berikut : name server 1 : IP Zimbra, Name Server 2 : IP DNS ISP/modem dan name server 3 diisi dengan IP DNS publik, misalnya OpenDNS atau Google DNS

    zimbra-opensuse112-13
    Gambar 13 : Setting Up Hostname & DNS
  11. Pindah ke tab Routing dan isi IP gateway/router pada isian  Default IPv4 Gateway option.

    Setting up routing & gateway
    Gambar 14 : Setting routing & gateway
  12. Click OK
  13. Edit file /etc/hosts dan modifikasi agar tampilannya sbb (sesuaikan dengan IP anda):

    zimbra-opensuse112-15
    Gambar 15 : Setting up hostname & DNS

Bersambung ke tutorial kedua : Installing Zimbra 5.0.21 on openSUSE 11.2 32 bit – Part 2, Setting up local DNS Server.

7 thoughts on “Instalasi Zimbra 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit Bagian Pertama

  1. Mas Vavai… kapan panduan instalasi dan konfigurasi Zimbra Mail Server versi 6.x.x pada openSUSE 11.2 64 bit dirilis? 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.