Instalasi Zimbra 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit Bagian Kedua
Catatan : Pada saat tutorial ini dipublish, Zimbra sudah merilis Zimbra Mail Server versi 5.0.22. Secara prinsip, panduan ini tetap bisa digunakan pada Zimbra 5.0.22. Silakan sampaikan melalui komentar jika ada masalah saat implementasi Zimbra 5.0.22 pada openSUSE 11.2.
Konfigurasi ini bisa diterapkan pada openSUSE 11.0, openSUSE 11.1 dan SUSE Linux Enterprise 11 dengan sedikit penyesuaian tampilan.
Tutorial sebelumnya : Instalasi Zimbra 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit Bagian Pertama
KONFIGURASI DNS SERVER LOKAL
Zimbra membutuhkan A records dan MX records yang merujuk pada dirinya sendiri. Kita dapat menggunakan atau memodifikasi DNS Records yang sudah ada pada server lain untuk merujuk ke Zimbra yang sedang kita bangun namun saya lebih merekomendasikan untuk melakukan instalasi dan konfigurasi DNS Server langsung pada Zimbra Server atas pertimbangan fleksibilitas.
Jika saat ini sudah ada mail server yang berjalan dan kita berkeinginan untuk menggantikannya dengan Zimbra, kita tidak boleh mengubah MX records yang ada untuk langsung merujuk ke Zimbra sebelum instalasi Zimbra sendiri berjalan sukses. Jika kita mengubahnya sebelum Zimbra sukses dikonfigurasi, besar kemungkinan email yang masuk akan bouncing alias tidak dapat diteruskan. Disisi lain, Zimbra meminta MX records dan A records yang merujuk ke dirinya sebelum ia mau melakukan instalasi, sehingga solusi yang bisa diambil adalah membuat DNS Server lokal yang diperlukan hanya oleh Zimbra untuk lookup keluar.
Jangan salah kaprah dan bingung soal pengertian DNS Server Zimbra dengan DNS Server yang ada di ISP. Silakan baca penjelasan seputar DNS Server Zimbra ini pada artikel saya yang lain : Tentang Setting DNS pada Zimbra Mail Server.
Setting DNS server pada openSUSE untuk keperluan Zimbra sangat mudah dilakukan menggunakan YAST. YAST memiliki keunggulan dibandingkan setting DNS menggunakan file teks atau Webmin, antara lain dalam bentuk autocomplete, auto correct dan penggunaan Wizard. Feature ini akan memastikan kita tidak mendapat masalah setting hanya gara-gara salah ketik.
Berikut adalah panduannya :
- Install paket DNS server. Klik YAST | Software | Software Management, pilih Patterns pada Filter option dan kemudian cari pattern DHCP & DNS Server pada bagian Server Function. Instalasi melalui pattern jauh lebih mudah karena paketnya sudah langsung dikelompokkan. Jika lebih prefer menggunakan zypper, bisa melakukan instalasi yang sama dengan perintah : zypper in -t pattern dhcp_dns_server.
- Tutup YAST agar paket yang terinstall masuk kedalam menu (refresh menu)
- Buka YAST | Network Services | DNS Server
- Klik Next pada tampilan wizard pertama : Forwarder List. Forwarder list adalah daftar DNS yang akan digunakan jika records yang dicari tidak ditemukan pada DNS Server yang kita setup. Isinya biasanya sesuai dengan isi Name Server pada konfigurasi LAN yang digunakan
- Tambahkan Zone baru. Ketik nama domain pada Zone name, Pilih master pada Zone type dan kemudian klik Add
- Klik Edit untuk mengisi records pada Zone domain yang baru saja kita buat
`
- Biarkan tab pertama (Basics) demikian adanya. Kita akan menggunakan setting default. Klik pada tab kedua, NS Records
- Ketik ns1 pada Name Server to Add dan kemudian klik Add. YAST akan cukup cerdas untuk menggunakan fasililitas auto complete dan menuliskan records secara lengkap, berikut tanda titik dibagian akhir (dalam contoh : ns1.vavai.net.). Pada konfigurasi DNS< tanda titik ini berarti dibelakang records tersebut tidak perlu ditambahkan nama domain. Untuk nama name server, ns adalah nama standar, singkatan dari name server. ns1 berarti name server 1, kita menyiapkan kemungkinan jika nantinya ada 2 server atau lebih bisa kita beri nama ns2, ns3 dan seterusnya
`
- Pindah ke tab ketiga, MX Records. Ketik nama host Zimbra pada isian Address, (Untuk nama host, silakan lihat tutorial pertama, atau buka YAST | Network Device | Network Setting). Berikan prioritas untuk mail server tersebut (default 0, semakin kecil berarti semakin tinggi prioritasnya)
`
- Biarkan tab ke empat (SOA) seperti adanya, kita akan menggunakan setting default
- Pindah ke tab terakhir, yaitu tab records. Disini kita akan mendefinisikan alamat IP untuk masing-masing nama records. Ketik ns1 pada isian Record key, Pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan kemudian isi IP Address pada bagian records value. Karena saya menggunakan komputer yang sama sebagai name server dan Zimbra, saya mengisi IP address Zimbra pada bagian records value. Kemudian klik Add. Lakukan hal yang sama untuk identifikasi IP Address mx records. Ketik mail (atau nama yang ada pada bagian MX records), pilih A (Address Records) sebagai tipe records dan masukkan IP Zimbra pada records value kemudian klik Add
`
- Klik OK
- Klik Next
- Pilih On : Start up now and When Booting agar DNS Server langsung dijalankan saat ini dan setiap waktu booting
- Klik Finish
`
- Testing Zimbra menggunakan perintah nslookup, contoh : nslookup ns1.domain.tld dan nslookup mail.domain.tld, dalam contoh saya : nslookup ns1.vavai.net dan nslookup mail.vavai.net. DNS Server akan meresponnya dengan menampilkan IP Address. respon yang benar akan menghasilkan IP Address Zimbra. Jika ada pesan kesalahan, investigasi ulang pesan kesalahannya atau diskusikan melalui bagian komentar.
`
Berlanjut ke tutorial Bagian 3 : Instalasi Zimbra 5.0.21 pada openSUSE 11.2 32 bit Bagian Ketiga, Instalasi paket dan library tambahan
mas, kenapa pada saat saya konfigurasi dns server untuk zimbra klo mau di jalankan keluar tulisan named not running. itu kenapa mas ?
wah, nyari2 tutorial zimbra di google isinya penuh dengan blog mas vavai 😀
.
saya sedang kerja praktek dan mau pasang zimbra di Solo Techno Park, tentunya blog pak vavai sangat membantu 😀 makasih…
mas vavai kalo installnya di opensuse 12.1 bisa gak ??