• Masim “Vavai” Sugianto

    Founder PT. Excellent Infotama Kreasindo– perusahaan email services provider (ESP) dan menjadi konsultan pada berbagai instansi pemerintah, korporasi besar, lembaga perbankan dan institusi pendidikan di Indonesia.

    Lebih detail tentang Vavai.




  • Publishing

  • Recent Posts

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
  • Recent Comments

    • zeke on Mudah Belajar Java Bersama [SuSE] Linux – 2, Installasi Java
    • paket wisata karimunjawa on Mengecek dan Memperbaiki Performa Web Menggunakan GTMetrix dan Google Pagespeed Insights
    • bang amin on Mounting Harddisk / Partisi Windows pada [SuSE] Linux
    • MIRA on PR 6 untuk Komunitas openSUSE Indonesia
    • Baharuddin on Tips Menghitung PPN dan Dasar Pengenaan Pajak dari Nilai Total
  • Archives

    • April 2022
    • January 2022
    • July 2021
    • June 2021
    • February 2021
    • January 2021
    • December 2020
    • August 2020
    • July 2020
    • April 2020
    • March 2020
    • August 2019
    • July 2019
    • June 2019
    • March 2019
    • February 2019
    • January 2019
    • November 2018
    • October 2018
    • August 2018
    • May 2018
    • April 2018
    • January 2018
    • December 2017
    • July 2017
    • December 2016
    • November 2016
    • April 2016
    • March 2016
    • November 2015
    • July 2015
    • April 2015
    • November 2014
    • October 2014
    • February 2014
    • January 2014
    • December 2013
    • November 2013
    • October 2013
    • September 2013
    • August 2013
    • June 2013
    • May 2013
    • March 2013
    • February 2013
    • January 2013
    • December 2012
    • November 2012
    • October 2012
    • September 2012
    • August 2012
    • July 2012
    • June 2012
    • May 2012
    • April 2012
    • March 2012
    • February 2012
    • January 2012
    • December 2011
    • November 2011
    • October 2011
    • September 2011
    • August 2011
    • July 2011
    • June 2011
    • May 2011
    • April 2011
    • March 2011
    • February 2011
    • January 2011
    • December 2010
    • November 2010
    • October 2010
    • September 2010
    • August 2010
    • July 2010
    • June 2010
    • May 2010
    • April 2010
    • March 2010
    • February 2010
    • January 2010
    • October 2008
    • September 2008
    • August 2008
    • July 2008
    • June 2008
    • May 2008
    • April 2008
    • March 2008
    • February 2008
    • January 2008
    • December 2007
    • November 2007
    • October 2007
    • September 2007
    • August 2007
    • July 2007
    • June 2007
    • May 2007
    • April 2007
    • March 2007
  • Home
  • Bisnis & Marketing
  • Computer & IT Related
  • Lifestyle
  • Publishing
  • Free Stuff
  • About
  • Kontak

Instalasi Squid Proxy Server pada OpenSUSE

July 18, 2007

Menjadikan OpenSUSE sebagai Proxy Server bisa dilakukan dengan melakukan instalasi dan konfigurasi Squid. Squid sudah dibundel pada CD/DVD OpenSUSE, jadi kita bisa langsung melakukan instalasi Squid tanpa perlu melakukan download paket.

Konfigurasi Squid dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu melakukan pengubahan secara manual pada file konfigurasi squid (squid.conf) dengan text editor atau melakukan pengubahan menggunakan webmin.
Tutorial ini akan menyampaikan cara konfigurasi Squid dengan Webmin, oleh karena itu lakukan instalasi Webmin terlebih dahulu.

Setelah Webmin diinstall, ikuti langkah-langkah berikut :

  1. Install Squid menggunakan YAST. Jika ingin menggunakan Konsole / Terminal, kita bisa mengetikkan perintah yast -i squid.
  2. Buka browser dan ketikkan alamat host webmin dan squid diinstall. Contoh : Jika instalasi squid dan webmin dilakukan pada komputer server dengan IP Address 192.168.0.1, dengan port webmin adalah 10000 dan Webmin diaktifkan dalam modus SSL, silakan ketikkan https://192.168.0.1:10000. Sesuaikan konfigurasi tersebut dengan konfigurasi yang digunakan.
  3. squid-1

  4. Pada halaman login, masukkan user name dan password webmin yang sudah disetup saat melakukan proses instalasi
  5. Pada halaman Webmin, pilih bagian Server | Squid
  6. Karena Squid baru diinstall, klik tombol Initialize Cache untuk melakukan insialisasi cache yang akan digunakan oleh Squid.
  7. squid-3

  8. Klik Return to Squid Index
  9. Klik Ports and Networking. Disini kita akan menetukan port yang akan digunakan. Default dari Squid adalah 3128. Saya biasa memakai port 8080. Sesuaikan dengan port yang diinginkan (note : Jangan pakai port-port yang dialokasikan untuk service lain, seperti port 80 untuk web, port 25 untuk SMTP, port 110 untuk POP3 dan port sejenis lainnya). Kalau sudah diubah, klik Save dan kembali ke halaman awal Squid.
  10. squid-4

  11. Kita akan menambahkan cache. Klik Other Caches | Add Another Cache. Pada Hostname, isikan IP Address, port gunakan port 8080 sedangkan untuk ICP gunakan port default 3130. Klik disini untuk melihat screenshotnya.
  12. Tipe Proxy ada 2 jenis, Parent dan Sibling. Cara kerjanya hampir sama. Yang membedakan, jika kita menggunakan tipe Parent, Squid akan melakukan proses request dari klien ke cache sendiri. Jika tidak ada, akan diambil dari parent dan jika di proxy parent tidak ada juga, akan diambilkan dari web langsung. Jika menggunakan tipe Sibling, request yang tidak ditemukan dari Parent tidak akan diambilkan dari web. Tutorial ini menggunakan tipe proxy Parent.

    Setelah selesai, klik Save dan kembali ke halaman utama

  13. Klik Memory Usage. Disini kita bisa menentukan besar memori yang akan digunakan oleh Proxy. Sebaiknya isi secara manual. Standarnya adalah N/3 dari memori yang tersedia. Jangan lupa tentukan dalam format MB, bukan KB :-D. Setelah selesai, klik Save dan kembali ke halaman utama Squid. Klik disini untuk melihat screenshotnya.
  14. Klik Access Control. Bagian ini akan menentukan batasan-batasan yang akan diberlakukan pada Proxy. Bagian ini juga yang akan sering diupdate jika kita melakukan penambahan pengaturan penggunaan proxy
  15. Pertama-tama kita tentukan Client yang bisa melakukan akses ke Proxy. Pada halaman Access Control, klik Create New ACL berdasarkan Client Address.
  16. squid-7

  17. Pada ACL Name, berikan nama ACL. Kemudian isikan From IP dan To IP dengan range IP yang boleh mengakses proxy. Sesuaikan netmasknya. Failure URL bisa diisi (opsional) dengan halaman web yang memberikan informasi jika ACL ini tidak dipenuhi. Setelah selesai, klik Save. Berikut adalah screenshotnya.
  18. Tetap dihalaman Access Control, klik Add Proxy Restriction. Disini kita bisa menentukan apakah suatu aturan membolehkan akses atau tidak terhadap ACL yang sudah dibuat. Dalam hal ACL bolehinternet sesuai contoh, kita akan memberikan akses Allow. Pilih ACL yang sudah dibuat, klik Allow dan klik Save.
  19. squid-9

  20. Agar ACL yang kita buat diproses lebih dahulu dibandingkan ACL lainnya, pindahkan urutan ACL yang kita buat agar naik ke peringkat atas. Hal ini bisa dilakukan dengan menekan tombol panah atas pada ACL yang kita buat.
  21. squid-10

  22. Setelah selesai melakukan setting, kita bisa kembali ke halaman utama Squid dan menjalankannya.
  23. Setelah Squid dijalankan, kita dapat melakukan setting pada browser klien agar bisa mengakses internet melalui Proxy dengan konfigurasi sebagai berikut :
  24. Host : Alamat IP Proxy Server
    Port : Port sesuai konfigurasi

Share

Migrasi Server

Muhammad Rivai Andargini

12 Comments


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CAPTCHA
Refresh

*

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

  • Artikel



  • Blogroll

    • DNS Propagation Checker
    • Instagram Photo/Video Downloader
    • PT. Excellent Infotama Kreasindo
  • Publishing

  • Recent Posts

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
    • Pekerjaan Excellent
    • iMac 2021
    • Problem Solving
    • Kolam Mina Padi/Mina Genjer
    • Team Excellent


  • Links Ads

  • Recent Post

    • TOEFL ITP Score (Kedua)
    • Bisnis Kelapa Muda
    • Model Usaha
    • Back-End Developer, Front-End Developer & Staff IT Support
    • Markas Excellent Danita
    • Pekerjaan Excellent
    • iMac 2021
    • Problem Solving
    • Kolam Mina Padi/Mina Genjer
    • Team Excellent
    • Telur Bebek Mentah
    • Kursi Kayu dan Gerobak Angkringan
    • Kebun Pisang Barangan dan Ambon Kuning
    • Ternak Bebek
    • Data Statistik Covid dan Edukasi Media
  • Recent Comments

    • zeke on Mudah Belajar Java Bersama [SuSE] Linux – 2, Installasi Java
    • paket wisata karimunjawa on Mengecek dan Memperbaiki Performa Web Menggunakan GTMetrix dan Google Pagespeed Insights
    • bang amin on Mounting Harddisk / Partisi Windows pada [SuSE] Linux
    • MIRA on PR 6 untuk Komunitas openSUSE Indonesia
    • Baharuddin on Tips Menghitung PPN dan Dasar Pengenaan Pajak dari Nilai Total
    • Taufan on Excellent Samba 4 Appliance, Salah Satu Appliance Terpopuler di SUSE Gallery
    • perbaikan boiler on Manusia Utama : Mengurangi Makan Mengurangi Tidur
    • Lampu PJU Tenaga Surya on Selingan Bekerja
    • joy on Peresmian Taman Bacaan Excellent : Rencana Pembelian Rak Buku, Sajadah & Meja Pingpong
    • joy on Instalasi ATI VGA Driver pada Linux BlankOn 7 “Pattimura” & Ubuntu 11.04 “Natty Narwhal”