Hoax Virus “Life is Beautiful” di Kompas
Hari ini Kompas menurunkan 2 berita yang saling terkait. Berita pertama adalah soal adanya virus “Life is Beautiful” yang mengancam para pengguna internet.
Saya membacanya sebentar tapi kemudian melewatkannya. Pikir saya, saya akan mencoba mencari sumber rujukan lain untuk mengetahui sejauh mana ancaman virus ini, terutama untuk server-server Linux yang saya kelola.
Ternyata siangnya ada tambahan berita baru di Kompas : Maaf, Virus “Life is Beautiful” Hanya Hoax
Berita tersebut meralat berita sebelumnya dan intinya menyatakan bahwa berita soal Virus “Life is Beautiful” adalah hoax alias berita palsu.
Sayangnya, Kompas tidak membuat ralat/peringatan pada artikel pertama, juga ada kesan kurang tegas menyatakan artikelnya salah dan bisa diabaikan. Ini kutipan paragraf terakhir artikel ralatnya :
Rupanya pesan berisi hoax ini saat ini mulai menyebar kembali di Indonesia. Padahal, kenyataannya tak ada ancaman semacam itu. Jadi, lupakan saja dan jika Anda mendapat pesan tersebut melalui e-mail, tidak usah digubris, apalagi diteruskan kepada orang lain.
Pada hemat saya, Kompas sebaiknya membuat ralat juga pada berita pertama, sekaligus mencantumkan pesan bahwa “jika anda mendapat pesan tersebut melalui email atau melalui artikel sebelumnya…”. Jangan-jangan kalaupun ada email yang diforward atau pesan via FB/Twitter/Messenger, sumbernya adalah artikel pertama tersebut.
Anyway, saya tetap mengapresiasi artikel ralat dari Kompas, daripada berita tersebut menyebar kemana-mana tanpa bantahan. Untuk lain kali, tak ada salahnya membuat riset kecil-kecilan jika ada berita seperti ini, karena info hoaxnya banyak kok 🙂
Artikel Terkait :
si penulis, YUN, bisa kena straap atau potong gaji tuh, Selain menulis berita basi, juga membuat informasi keliru “Perusahaan peranti lunak, Microsoft dan Norton, Selasa (23/3/2010), menginformasikan adanya ancaman penyusupan virus baru……”
Saya ndak lihat tuh ada statement dari MS dan Symanted di tgl tersebut.
trims mas vavai, jadi tahu deh informasinya
salam
Omjay
Pada hemat saya, Kompas sebaiknya membuat ralat juga pada berita pertama,
Juga sebaiknya minta maaf karena turut menyebarkan informasi palesu 😀
Pada hemat saya, Kompas sebaiknya membuat ralat juga pada berita pertama,
======================
Juga sebaiknya minta maaf karena turut menyebarkan informasi palesu 😀