Google Maps & Google Latitude Sebagai Petunjuk Arah
Saya termasuk penggemar perangkat GPS (Global Positioning System) dan menggunakannya sebagai petunjuk arah supaya tidak kesasar 🙂 . Karena sekarang perangkat HP sudah dilengkapi dengan maps, saya tidak perlu membeli GPS terpisah untuk menggunakan fasilitas ini.
Meski demikian, Google Maps di BlackBerry Bold 9700 yang saya pakai rasanya kurang nyaman. Entah masalah di kartu XL atau di perangkat BB sendiri, mapsnya kerap ngadat jika sedang saya butuhkan. Kadang butuh waktu lama untuk bisa menentukan posisi saya, malah sering dibilang posisi saya not found, padahal masih diseputaran Jakarta.
Karena sudah ada Samsung Galaxy Tab 10.1, saya lebih banyak menggunakan perangkat berbasis Android ini sebagai media penunjuk arah. Galaxy Tab 10.1 menggunakan default Google maps dan Google latitude untuk menentukan arah. Berbekal kartu Telkomsel Flash, kinerjanya jauh lebih elegan dan lebih nyaman dibandingkan dengan BB 9700.
Ketika kemarin berangkat ke Bandung untuk mengajar training sistem, saya cukup berbekal posisi lokasi dan latitude-longitude yang diberikan oleh pihak klien. Dari informasi tersebut saya bisa memperkirakan jarak, waktu dan jika perlu, arah yang harus saya tempuh.
Alhamdulillah, saya bisa sampai di lokasi sesuai dengan estimasi waktu yang sudah saya perkirakan. Meski demikian, saya sempat bingung mengenai lokasi persisnya karena saat di lokasi tidak ada plang nama, hehehe… Ternyata Google Maps bisa memberikan sebagian besar petunjuk namun sentuhan akhir menggunakan cara khas Indonesia : bertanya pada penduduk sekitar 🙂
Untuk daerah di pulau Jawa, Google maps cukup lengkap namun saat menggunakannya di Batam, peta yang tampil tidak terlalu detail. Mungkin perlu melengkapinya dengan peta yang didownload sendiri.
Untuk Google Latitude, saya biasa menggunakannya untuk memberikan petunjuk posisi saya. Bagi rekan-rekan yang mementingkan privacy hal ini tidak terlalu disukai karena bisa menunjukkan posisi yang bersangkutan sedang berada dimana. Nggak mungkin dong ia bilang ke isterinya : “Aku ada di Mall Metropolitan Bekasi” ternyata saat dicheck isterinya menggunakan Google Latitude, ia sedang berada di Perpustakaan Umum Pemda Kota Bekasi, hehehe… (Ini ngarang lho ya, bukan pengalaman saya pribadi 😛 )
Saya menggunakan Google Latititude sebagai posisi lokasi tempat training Excellent, mengingat tidak semua peserta training di Excellent memahami lokasi di Bekasi. Jika saya share posisi saya baik secara langsung maupun melalui email, perangkat mobile yang punya kemampuan GPS bisa langsung melakukan tracking, memperkirakan posisi, rute dan jarak tempuh ke lokasi tempat saya/Excellent berada. Ini lebih mengurangi waktu dari pada bilang, “Nanti kalau ketemu persimpangan belok kanan, di jembatan belok kanan lagi, terus ketemu pohon pisang sedang berbuah, belok kiri, nanti didekat kucing sedang tidur itu posisi saya”, hehehe…
Pengalaman ane yang muter2 nyarinya pake Taxi wkwkwkwkwkwk…..
wah keren ya pakai GPS,,tp masih mahal ya??
google map sangat membantu…….sy sring pkai situs itu….
Nice Share….lanjutkan.
Thanks.
wahhh jadi pengen.. tpi sayang ane blom punya gadgetnya hiks..