Disable Firewall pada Red Hat/Fedora/CentOS
Saat melakukan setting suatu sistem yang belum pernah saya setup, biasanya saya menonaktifkan firewall untuk melihat apakah setup tanpa firewall berjalan dengan baik atau tidak. Jika berjalan dengan baik, barulah firewall diaktifkan. Hal ini kerap saya lakukan agar saya tidak perlu bertanya-tanya apakah ada problem terkait dengan setup atau terkait dengan firewall.
Firewall berfungsi sebagai penangkal akses dari koneksi yang tidak diinginkan. Fasilitas ini penting dan umum digunakan di lingkungan server untuk membatasi port-port apa saja yang boleh diakses, baik secara internal maupun eksternal.
Untuk menonaktifkan firewall pada sistem Linux Red Hat dan turunannya (Fedora, CentOS, IGOS Nusantara), berikut adalah 2 perintah saktinya :
service iptables save
service iptables stop
Jika ingin agar firewall tidak otomatis berjalan saat booting, berikan perintah berikut :
chkconfig iptables off
Jika sistem Linux yang digunakan hendak difungsikan sebagai server, apalagi diakses dari sisi IP public, firewall sebaiknya diaktifkan kembali setelah proses testing selesai, dengan memberikan exception atau allow pada service/port terkait.