2 hari kemarin saya melakukan simulasi integrasi antara Zimbra Mail Server 6.0.5 dengan Samba PDC menggunakan database user berbasis LDAP. Agar sysadmin dapat mengelola account-account single sign on secara mudah, Samba disetting agara menggunakan LDAP milik Zimbra. Berikut adalah beberapa catatan penting terkait integrasi tersebut, catatan selengkapnya akan saya publikasikan dalam bentuk tutorial lengkap :
- Penulisan file /etc/hosts
Jika ingin mengakses LDAP Zimbra dari IP lain didalam jaringan, penulisan file /etc/hosts harus disesuaikan. Default openSUSE/SLES menuliskan file /ect/hosts sebagai berikut :
[code language=’cpp’]
127.0.0.1 localhost
127.0.0.2 mail.vavai.com mail
[/code]
Meski penulisan diatas bisa digunakan untuk instalasi Zimbra, LDAP tidak bisa diakses dari komputer lain karena merujuk ke akses localhost/IP Zimbra (127.0.0.2). Ganti penulisan /etc/hosts menggunakan IP milik Zimbra seperti contoh berikut :[code language=’cpp’]
127.0.0.1 localhost
192.168.0.1 mail.vavai.com mail
[/code] - Proses join domain untuk klien-klien berbasis Windows kemungkinan bisa mengalami kegagalan karena script add machine pada panduan integrasi Zimbra+Samba tidak cocok dipergunakan untuk basis openSUSE/SLES. Gunakan baris script berikut pada smb.conf
[code language=’cpp’]
add machine script = /usr/sbin/useradd -d /var/lib/nobody -g 100 -s /bin/false -M %u
[/code]
Catatan selengkapnya akan segera saya publikasikan, termasuk proses-proses yang harus dilakukan jika ingin mengintegrasikan Samba PDC dengan Zimbra.
4 Comments
Rada susah masuk, soale kebanyakan PDC masih pada WIndows Server semua.
Gimana kalo kasih intermediate step, bagaimana agar Samba dan Zimbra connect ke Windows AD?
@Dedhi,
Kalau mau yang intermediate, bisa lihat artikel ini :
https://www.vavai.com/2010/03/19/zimbra-dengan-external-ldap-authentication/
untuk yang nomor 2 itu semua machine name akan disimpan di /etc/passwd. kalau mau disimpan di ldap bisa menggunakan command dari smbldap. tentunya smbldap harus diinstall terlebih dahulu