Catatan Harian Pekan Lalu : I
Hari Kamis, 2 April 2015 pekan lalu, saya diminta datang menemui salah satu sosok yang saya hormati sebagai mentor bisnis. Saya ingat ucapannya di tahun 2009, saat saya bercerita soal rasa bimbang saya apakah memilih resign dari kantor dan berwirausaha atau tetap berjalan diatas 2 usaha (sebagai staff/karyawan dan sebagai owner bisnis) alias sebagai amfibi. Jawabannya membuat saya memantapkan hati :
“Saya dulu pernah punya situasi yang sama. Saat itu saya bilang ke isteri saya : beri saya waktu 2 tahun untuk mencoba berwirausaha. Selama waktu itu, saya tidak akan mengganggu keuangan keluarga. Sial-sialnya, saya mungkin tidak bawa uang pulang untuk keluarga. Kalau 2 tahun saya berhasil, berarti akan saya lanjutkan namun jika setelah 2 tahun mencoba dan gagal, saya akan kembali bekerja pada orang lain. Meski gagal, saya sudah puas mencoba, minimal 1x dalam hidup saya”
https://www.vavai.com/2010/…/18/mengapa-harus-resign-dari-kantor/
https://www.vavai.com/…/02/persiapan-sebelum-berhenti-kerja-res…/
https://www.vavai.com/…/5-hari-menjelang-resign-administrasi-ke…/
Jalannya berkelok dan mendaki
Siapa menanti tak pernah kutahu
Sunyiku pun kekal: menjajah diri
Dan angin pun gelisah menderu
Ah, ingin aku istirahat dari mimpi
Namun selalu kudengar ia menyeru
Tentang jejak di tanah berdebu
Diam-diam aku pun berangkat pergi
Terima kasih untuk insight yang diberikan pak Budi Herwana. Saya turut senang mendengar anak pertama bapak kini bekerja di Google dan anak bungsu bapak menjadi juara olimpiade Matematika. Keren!