Bibit dari Bonggol

Ini adalah upaya pembibitan dari bonggol pisang. Menggunakan media pasir, dari 1 bonggol bisa didapatkan lebih dari 10 bibit dan kemudian dari bonggol yang sama akan tumbuh bibit lain. Setelah mulai berdaun, bibit pisang dipindah ke polybag dan setelah akarnya memadai, bibit siap ditanam di kebun.Mekanisme ini mencegah bibit mati kekeringan dan memudahkan proses adaptasi. Bibit sudah memiliki perakaran, sudah mulai berdaun dan saat disiram, langsung menyesuaikan dengan lingkungan tanah.Proses persiapan bibit memang butuh waktu. Masa panen juga akan lebih lama. Tapi dengan pengaturan pembibitan, kendala waktu bisa diatasi karena bisa diatur persiapannya. Saat menyiapkan bibit, lubang tanam sudah bisa disiapkan dan diberikan pupuk sehingga saat bibit ditanam, tanahnya sudah gembur dan subur.Saat ini sudah ada bibit pisang kepok kuning, ambon, tanduk, raja sereh, nangka, cavendish dan lain-lain. Saya masih butuh bibit pisang mas kirana, lampung, ampyang/kreak dan pisang raja bulu.Saat ini semua bibit masih digunakan untuk keperluan sendiri tapi kedepannya tidak menutup kemungkinan dibudidayakan dan dijadikan sebagai sumber penghasilan penjualan bibit. Foto tanaman pisang yang sudah besar adalah contoh sebagian dari bibit yang ditanam dari ukuran kecil. Dibantu dengan irigasi tetes/drip, diberi pupuk dan secara berkala dibersihkan dari gulma, sekarang bibitnya tumbuh lebih tinggi dari tinggi badan saya