Belajar & Praktek Wirausaha (1) : Persiapan Membuka Toko

Bagi rekan-rekan yang ingin berwirausaha namun masih ragu, takut dan khawatir, mungkin tulisan-tulisan saya ini akan bermanfaat. Saya berencana praktek membuka toko dan menuliskan pengalamannya disini, mulai dari awal, dengan segala pernak-pernik yang menyertainya. Saat ini saya belum membuka toko, jadi apa yang saya sampaikan akan benar-benar riil dari pengalaman pribadi, dari hari ke hari.

Beberapa hari yang lalu ibu saya menghubungi saya, menyampaikan kabar bahwa salah satu ruang yang dikontrakkan akan habis masa kontraknya. Pihak yang mengontrak pindah lokasi karena mereka sudah membeli rumah yang jaraknya cukup jauh dari tempat sekarang. Ibu saya menanyakan apakah ruangan tersebut akan dikontrakkan atau saya hendak menggunakannya? Saya sampaikan bahwa baiknya beri saya waktu 1 bulan untuk bisa menyiapkan rencana saya. Jika dalam waktu 1 bulan saya tidak bisa menyiapkan kebutuhan dan persiapan yang saya maksudkan, saya persilakan ibu saya menyewakannya pada orang lain.

2 hari yang lalu saya sudah menyampaikan keputusan saya. Ibu saya akan menggunakan eks lokasi yang disewakan untuk rumah makan (pindah dari ruangan saat ini) sedangkan yang lama yang akan diberikan pada saya untuk saya kelola. Total ibu saya punya 5 ruangan ruko, 1 digunakan untuk Warnet, 1 untuk rumah makan ibu saya, 1 disewa oleh seorang penjahit, 1 disewa oleh usaha pangkas rambut dan satunya adalah yang baru saja selesai kontraknya, yang awalnya digunakan untuk berjualan kue surabi Bandung.

Meski pada ibu sendiri, saya tetap menganggapnya sebagai proses sewa-menyewa sehingga tetap ada anggaran untuk kebutuhan ruangan. Biayanya sekitar Rp. 6 juta per tahun (500 ribu per bulan). Karena saat ini budget untuk toko adalah nol (saya cerita lebih lanjut dibawah ini), saya bernegosiasi untuk mencicil pembayarannya, misalnya pembayaran dilakukan per bulan. Negosiasi tentu saja berjalan dengan lancar 😀

Saat kemarin saya lihat ruangannya, ada beberapa kebutuhan awal yang perlu dilakukan, antara lain :

1. Mengecat dinding
2. Mengganti/memasang keramik lantai
3. Memasang enternit/plafon
4. Membeli etalase & membuat rak
5. Mengisi toko

Diantara semua kebutuhan, yang paling urgent adalah mengecat dinding dan mengisi toko. Keramik memang perlu namun tidak terlalu urgent karena masih bisa menggunakan lantai yang sudah ada sekarang. Enternit/plafon juga perlu namun tidak terlalu urgent karena toko bisa tetap berjalan meski tanpa enternit. Malah jadi adem karena langit-langitnya tinggi sehingga sirkulasi udaranya lebih baik 😀

Untuk kebutuhan awal berarti biaya untuk mengecat dinding dengan estimasi biaya total sekitar Rp. 500 ribu, membeli etalase sekitar Rp. 2 juta dan mengisi toko dengan estimasi biaya awal Rp. 5 juta. Untuk etalase masih bisa diakali dengan cara menggunakan etalase milik warnet (tetap diperhitungkan biayanya, namun tidak saat ini) jadi biaya urgent yang perlu saya siapkan adalah Rp. 5.5 juta.

Darimana biaya ini saya dapatkan padahal saya sudah sampaikan diatas, budget keuangan saya untuk toko adalah 0 alias nol. Saya tidak bisa menggunakan uang perusahaan (PT. Excellent) untuk keperluan non perusahaan jadi saya harus menggunakan sumber keuangan lain, misalnya gaji pribadi dan pendapatan lainnya.

Ada cadangan pendapatan online saya bulan ini sekitar 1.5 juta rupiah. Kekurangan 4 juta rupiah sebagian akan saya tutup dari gaji di PT. Excellent Infotama Kreasindo sebesar Rp. 2 juta dan sisanya akan saya upayakan dari pendapatan pribadi non perusahaan, misalnya dari fee pekerjaan insidental.

Target saya, biaya tersebut semuanya bisa terkumpul sebelum tanggal 31 Januari 2012 sehingga saya bisa start awal mengisi toko pada tanggal 1 Februari 2012.

3 thoughts on “Belajar & Praktek Wirausaha (1) : Persiapan Membuka Toko

  1. dear pak masim,

    ini adalah awal sy akan memiliki perubahan hidup. mohon dibantu intensif, dan sy berharap tulisan ini bisa ditampilkan dlm kolom website online bpk. tujuannya agar pembaca bs ambil manfaat dan pandangan baru. sy akan coba ikuti apa yg bpk sampaikan, sy anggap bpk, mentor dan motivator usaha sy.

    nama sy sa (sengaja sy rahasiakan…)

    setelah lebih -+15thn sebagai pekerja/krywan prshn IT diberbagai field dan industri. sebulan lalu, sy dpt tawaran dari investor/pemodal (pengusaha supplier prshn sy, ditmp sy krj sblumnya). beliau menawarkan sy ‘mengelola’ prshn distributor/toko bid. baja ringan. beliau pny byk usaha dan industri. beliau harapkan fokus, bernilai dan mampu jaga kepercayaan.

    yg menjadi masalah sy saat ini:
    1. kurang penglaman sy dlm bidang ini dan bidang usaha, krn dari awal sy adalah sll pekerja
    2. persiapan apa buat sy utk bs menjalankan bisnis ini
    3. bagaimana manjemen yg baik untuk memulainya (benar2 dr awal)

    akan dijalankan stelah lebaran ini. atas panduan, saran masukannya sy ucapkan terima kasih.

    sa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.