Bekerja di Waktu Shubuh

Salah satu waktu kerja favorit saya adalah di waktu Shubuh, baik sebelum maupun sesudahnya. Jika saya berada di luar kota seperti sekarang ini, biasanya saya tidur cepat-selepas shalat Isya, sekitar pukul 8 malam-dan bangun sekitar pukul 2 atau 3 dini hari. Saat bangun dini hari langsung bekerja hingga shubuh. Kadang setelah shalat shubuh lanjut kerja lagi atau istirahat sejenak atau sekalian jalan-jalan ke luar hotel. Hal ini menjadi penyebab sebagian proposal, reply email dan tulisan saya dikirimkan sewaktu dini hari.

Ternyata apa yang saya kerjakan ini kelihatannya umum juga dikerjakan oleh rekan yang lain. Beberapa rekan kerapkali langsung mereply email saya yang dikirimkan diwaktu Shubuh. Kadang surprise juga, ini orang kok nggak pernah istirahat sih 😀

Masalahnya bukan nggak pernah istirahat melainkan ritme dan mekanisme kerjanya yang berbeda. Yaaah bolehlah disebut kalong, bekerja disaat orang lain tertidur lelap 🙂 . Pak Ridwan, driver perusahaan klien yang kerap mengantar-jemput saya di Pangkal Pinang ini pernah berkomentar,

“Orang-orang IT banyak yang kerjanya kebalikan ya. Saya pernah jemput salah satu konsultan IT yang pulang jam 2 pagi karena mereka bekerja setelah jam kerja usai”.

Iya juga sih, meski tidak semua, sebagian orang-orang IT-terutama para Syadmin, Network Admin dan *Admin-bekerja disaat orang lain tidak bekerja agar tidak mengganggu proses operasional yang berjalan. Saya ingatkan pak Ridwan bahwa ia sendiri pernah mengantar saya pulang ke hotel jam 4 pagi, hehehe…

Saya jadi ingat ucapan orang-orang tua, “kalau bangun siang nanti rezekinya dipatuk ayam”. Meski mungkin sekedar ungkapan, ucapan ini bisa menjadi pembenar karena bekerja diwaktu Shubuh biasanya lebih tenang dan banyak inspirasi bertebaran 🙂

Bagaimana dengan anda?

Catatan : Foto ilustrasi dari sini

5 thoughts on “Bekerja di Waktu Shubuh

  1. Yup, sebagian sama seperti yg mas Vavai lakukan, dan apalagi ditambah tayangan media elektronik di waktu subuh berupa siraman rohani yg membuat suasana menjadi lebih tenang 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.