Bekerja dan Wirausaha : Antara Peluang, Pendapatan dan Kesempatan Memenuhi Kebutuhan Hidup
Awal Januari 2013 ini saya mereview ulang apa-apa yang sudah saya lakukan ditahun-tahun sebelumnya. Bagi orang seperti saya, cita-citanya tidak terlalu muluk. Hanya 3 hal yang saya inginkan untuk bisa saya penuhi dari pekerjaan yang saya lakukan, yaitu :
- Memenuhi kebutuhan keluarga (isteri dan anak), baik kebutuhan hidup sehari-hari maupun kebutuhan pendidikan, hiburan dan lain-lain
- Memenuhi kebutuhan hidup orang tua
- Memenuhi kebutuhan hobby dan cita-cita
Sederhana, meski untuk memenuhinya tidak terlalu sederhana 🙂 . Yang sederhana justru pemenuhan kebutuhan untuk point ketiga yaitu utuk hobby dan cita-cita saya.
Jika kebutuhan untuk point pertama dan kedua sudah terpenuhi, saya bisa beralih ke hobby dan cita-cita saya. Hobby saja juga tidak terlalu banyak, secara major hanya ada 3 point, yaitu :
- Membaca buku
- Travelling
- Hacking alias Ngoprek Komputer
Untuk buku, budget 500 ribu sebulan saja rasanya sudah terlampau besar untuk saya. Apalagi saya sering kelayapan cari buku bekas diseputaran Bekasi sehingga dengan 100-200 ribu saja saya sudah bisa mendapatkan buku-buku bacaan yang saya inginkan. Belum lagi ditambah dengan ebook yang saya baca melalui Galaxy Tab 10.1 yang saya miliki dan ebook PDF yang saya simpan di laptop saya. Sekarang bahkan sudah ada Taman Bacaan Excellent, yang bisa mengembangkan minat baca saya ke lingkungan disekitar tempat saya.
Untuk travelling, secara biaya memang bisa saya siapkan, namun yang menjadi kendala justru waktunya. Karena sebagian besar pekerjaan Excellent terkait dengan saya pribadi, agak sulit meluangkan waktu untuk bisa travelling ke berbagai kota yang saya inginkan sejak lama.
Meski demikian, saya juga menyadari ungkapan, “Buat apa cari uang banyak-banyak tapi tidak pernah menikmati uang tersebut”, jadi untuk menyiasatinya saya kadang travelling justru disaat mengerjakan pekerjaan project Excellent di luar kota. Jika ada pekerjaan project di luar kota yang estimasinya bisa saya selesaikan dalam waktu 2 hari, saya cenderung untuk menyiapkannya 3 atau 4 hari (tanpa menambah biaya project) agar saya bisa berkesempatan travelling diseputar kota tempat project tersebut dilaksanakan.
Saya tidak mau kejadian seperti pengalaman 1 minggu di Balikpapan, November 2011. Saat itu saya berangkat dari Bekasi di hari Minggu (tepat hari raya Idul Adha) dan pulang di hari Minggu pula. Selama 1 minggu di Balikpapan, saya hanya mondar-mandir dari lantai 1 hotel tempat training diadakan ke lantai , tak sempat kemana-mana selain jalan ke pinggir pantai yang lokasinya tidak jauh dari hotel, itupun ditemani oleh mas Alfa Malik :-D.
Dulu saya punya banyak waktu luang untuk travelling, namun biayanya yang kerapkali tidak mencukupi. Sekarang biaya masih memungkinkan untuk dipenuhi (meski menabung terlebih dahulu 😉 ) tapi justru waktu dan kesempatan untuk travelling yang mesti pandai-pandai disiasati.
Untuk kegiatan ngoprek, Alhamdulillah, untuk point yang satu ini saya bisa memenuhinya karena justru terkait erat dengan pekerjaan wirausaha dan kegiatan saya sehari-hari. Saat ini di Excellent ada 1 buah PC dengan Motherboard Gigabyte Intel LGA 1155 (Seri Z77X-D3H), processor i5, Memory 16 GB dan harddisk 500 GB, kemudian 1 buah laptop ASUS A46CM dengan processor i5, memory 8 GB dan harddisk 500 GB. Selain itu ada 15 komputer dengan rata-rata RAM 4 GB yang ada di lab Excellent (yang biasa dipergunakan untuk training).
Dengan akses internet berkecepatan 2 MB, saya cukup terbantu dalam menyalurkan hobby ngoprek dan menulis artikel, termasuk dalam melakukan simulasi untuk materi training dan workshop. Jika dibandingkan dengan saat-saat dimana saya mencicil pembelian komputer selama menjadi operator produksi, paling tidak ada peningkatan dalam upaya saya meningkatkan taraf hidup, meski tingkatannya belum seberapa dibandingkan dengan rekan-rekan yang lain yang sudah sukses.
Pada akhirnya, apapun yang kita usahakan, sepanjang bertujuan untuk kebaikan, selayaknya kita upayakan sebaik-baiknya. Tidak usah khawatir apakah proses untuk mencapainya membutuhkan waktu yang singkat atau waktu yang lama. Jangan terjebak dan jangan mau dijebak dalam kesulitan hidup tanpa ada usaha untuk mengatasinya.
Hidup kita milik kita, susah senang kita juga yang menjalaninya 😉
Benar juga gan, Buat apa cari uang banyak-banyak tapi tidak pernah menikmati uang tersebut .
Kurang lebih harus ada keseimbangan antara kerja dan hiburan. Setidaknya untuk mengurangi rasa jenuh 🙂
kalo itu udah kita lakukan mas… setiap kali kedaerah pasti disempatkan jalan2 dan wisata kuliner. hasilnya badan makin bengkak hehehehe
excellent….;)
Harus seimbang dengan yang di hasilkan….
good artikelnya…
makasih y artikelnya…
wow keren