Agenda Awal Pekan : Mengurus Jamsostek

Awal Juli 2011 ini tepat saya melewati masa 6 bulan resign dari kantor dan tepat juga kepesertaan saya di Jamsostek selama 5 tahun. Setelah baca-baca beberapa artikel mengenai tata cara penguruskan klaim JHT Jamsostek, saya berencana mengurusnya hari ini, Senin 4 Juli 2011.
Saya pernah mengurus Jamsostek saat dulu kerja pertama kali di PT. Ochiai Menara Indonesia di Jababeka. Saat itu saya mengurusnya di kantor Jamsostek Bekasi di jalan Veteran, dekat RSUD Bekasi/Alun-Alun kota kota Bekasi. Saya sempat sewot sewaktu mengurus Jamsostek tersebut, karena proses pencairan membutuhkan waktu 2 minggu. Hare gene ngaku online kok bisa-bisanya proses pencairan membutuhkan waktu sampai 2 minggu…
Beberapa tahun belakangan saya baca proses pencairan sudah lebih disederhanakan dan lebih singkat. OK, saya akan membuktikannya hari ini dan akan menuliskan update-nya di blog ini.
Untuk pencairan kali ini saya akan tetap mengurusnya di kantor Jamsostek Bekasi di jalan Veteran meski terakhir saya bekerja di Tanjung Priok Jakarta. Untuk itu saya sudah menyiapkan beberapa formulir dan dokumen, antara lain :
- Kartu Jamsostek asli
- Fotocopy KTP (2 lembar)
- Fotocopy Kartu Keluarga (1 lembar)
- Fotocopy Surat Keterangan Kerja (1 lembar). Jika kartu Jamsostek digunakan lebih dari satu perusahaan, maka semua Surat Keterangan Kerja dari perusahaan-perusahan tersebut harus di fotocopy
- Surat Keterangan Kerja asli. Jika kartu Jamsostek digunakan lebih dari satu perusahaan, maka semua Surat Keterangan Kerja asli dari perusahaan-perusahan tersebut dibawa.
- Fotocopy halaman pertama buku tabungan (yang ada tulisan no rekening, nama pemilik, dan cabang pembuka). Ini dibawa kalau uang ingin diterima dalam bentuk transfer rekening, jika Anda ingin menerima cash syarat ini tidak perlu
- Materai 6000. Untuk Surat Pernyataan Berhenti Bekerja, yang diisi di kantor Jamsostek.
Surat-surat lain yang mungkin diminta (sebaiknya dibawa):
- Fotocopy Ijazah / Surat Menikah / SIM (1 lembar)
- Kartu Keluarga asli (untuk diperlihatkan)
Formulir yang diisi di kantor Jamsostek (formulir ini diberikan oleh petugas, sudah saya ambil bulan lalu saat saya datang untuk cari informasi):
- Formulir pengambilan JHT (Jaminan Hari Tua)
- Formulir history bekerja. Isikan nama perusahaan, bekerja dari bulan/tahun sampai bulan/tahun. Jika kartu Jamsostek digunakan lebih dari satu perusahaan, maka history dari masing-masing perusahaan ditulis.
- Formulir Pernyataan Tidak Bekerja. Ditanda tangan diatas materai 6000
Mudah-mudahan prosesnya lancar dan tidak berbelit-belit. Siapa tahu uangnya cukup untuk membeli Samsung Galaxy Tab 10.1 supaya saya tidak mengganggu keuangan keluarga 😉
Mau tanya,untuk persyaratan nomer 1, kalau kartu jamsosteknya hilang, untuk pengurusannya bagaimana ya? Kebetulan pindah kerjaan dengan kartu jamsostek yang baru,jadi kartu yang lama udah ngga ke urus.
Terimakasih