7 Tahun Perjalanan Wirausaha
Tanggal 1 Januari 2018 menandai tepat 7 tahun saya menjalani wirausaha. Saya resign dari kantor di daerah Tanjung Priok tepat di hari Jumat, tanggal 31 Desember 2010. Hari Sabtu 1 Januari 2011 adalah hari Sabtu dan saya membeli laptop pribadi pertama saya berikut modem GSM di Bekasi Cyber Park. Laptop dan modem baru itu saya gunakan sebagai alat tempur untuk wirausaha yang saya jalani.
Minggu 2 Januari 2011 saya beristirahat di rumah dan Senin 3 Januari 2011, saya berangkat ke Pangkal Pinang Bangka Belitung untuk menjalani kegiatan pertama sebagai wirausahawan dengan melakukan setup server di PT Timah.
Sekian tahun berlalu, Excellent menjadi badan hukum berbentuk PT pada September 2011. Menjadi 2 orang dengan mas Budi Sumawijaya, kemudian ada Ahmad Imanudin, Ackoy, Welly, Hans, Nugi dan lain-lain hingga akhirnya berkembang seperti saat ini.
Mulai dari berkantor di kamar depan, kemudian membangun ruangan dilantai 2, memperluasnya agar bisa menampung lebih banyak hingga kemudian pindah ke markas Emerald Spring dan markas Premier Serenity.
Terlepas dari suka duka yang dialami selama ini, saya tidak pernah menyesali keputusan saya untuk resign dari pekerjaan di kantor dan berwirausaha. Saya bisa memenuhi sebagian besar keinginan saya. Secara garis besar, apa yang saya dapatkan melebihi ekspektasi saya saat pertama kali memutuskan untuk berwirausaha.
Saat hendak menulis posting ini, ada banyak rencana berseliweran di benak saya. Mulai dari membuat Facebook Page khusus untuk tulisan-tulisan saya, memindahkan langganan Excellent Insight dari ConvertKit (sekaligus menghemat US$30/bulan), mengaktifkan Facebook Instant Article, melakukan review terhadap rencana kerja dan anggaran Excellent 2018, membuat project improvement buku Excellent, merilis Ebook terhadap buku yang sudah dibuat hingga mempersiapkan variasi untuk kegiatan investasi, sekaligus mulai melakukan investasi ke beberapa rekan yang memiliki ide bisnis yang menarik dan layak secara bisnis.
Hidup jadi lebih menarik karena kita tidak jenuh menjalaninya. Hidup juga lebih menarik jika kita bisa menjadikannya lebih bermanfaat, baik bagi diri pribadi, keluarga maupun orang banyak. Banyaknya rencana yang berseliweran tinggal diset prioritasnya agar bisa dieksekusi tepat waktu dan menghasilkan benefit yang maksimal.