1 Bulan Bersama Linux Fedora & CentOS
Mulai tahun 2011, saya membuat sebuah project pribadi, yaitu melakukan instalasi sistem Linux yang berbeda setiap bulannya yang akan saya pergunakan untuk keperluan sehari-hari. Selain bertujuan meningkatkan pengetahuan, hal ini saya lakukan agar saya bisa memahami mekanisme penggunaan sistem Linux yang berbeda.
Hal ini sebenarnya sudah saya mulai sejak akhir tahun lalu, menggunakan LinuxMint 10 “Julia” sebagai desktop kerja meski masih ada openSUSE 11.4 M5 karena saya memang banyak melakukan development sistem berbasis openSUSE/SLES.
Untuk bulan Januari-Februari ini saya akan menggunakan Linux desktop Fedora 14 Laughlin seperti yang terlihat pada screenshot dibawah ini.
Untuk melengkapi distro turunan Red Hat ini, saya juga akan menggunakan distro server CentOS untuk keperluan sehari-hari sehingga keduanya bisa saling melengkapi.Hasil penggunaan saya sehari-hari akan saya tuliskan dan share melalui blog ini.
Meski banyak intens di openSUSE dan SLES, distro awal saya saat pertama kali menggunakan Linux adalah Redhat 9 dan MandrakeLinux (aka Mandriva, distro turunan Red Hat). Setelah RedHat 9 discontinued, saya menggunakan CentOS dan Fedora sejak versi 1 namun intensitasnya tidak terlalu sering. Salah satu feature yang saya sukai dari Red Hat adalah bleeding edge, dalam arti bahwa banyak feature baru yang menjadi standar di Linux merupakan teknologi yang awalnya dikembangkan oleh RedHat/Fedora. Selain itu, nama besar RedHat sebagai pemain utama distro Linux kelas enterprise bersama SLES (SUSE Linux Enterprise Server) merupakan jaminan sertifikasi deteksi hardware.
RedHat dan CentOS juga menjadi favorit untuk distro kelas server sehingga banyak dipergunakan dilingkungan ISP dan data center. Fans RedHat yang ingin mencoba berbagai inovasi baru dan tidak sabar menunggu mekanisme release RedHat bisa menggunakan Fedora, karena Fedora merupakan distro berbasis RedHat dengan masa release yang lebih singkat.
Saat menulis artikel ini, saya masih menantikan release CentOS 6 yang menjadi rilis distro Linux open source yang 100% compatible dengan RedHat 6 yang telah dirilis beberapa bulan yang lalu. Untuk sementara saya akan menggunakan CentOS 5.5 sampai muncul release CentOS 6.
Ada usulan untuk distro yang patut dicoba pada bulan berikutnya ?
6 thoughts on “1 Bulan Bersama Linux Fedora & CentOS”
Leave a Reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Coba Oracle Enterprise Linux dengan Ubreakable Kernel-nya, tapi ya kudu install Oracle Database dan RAC-nya supaya baru bisa appreciate penggunannya. Clone dari RHEL juga kok, 5.3
Lalu as usual, Ubuntu laaaaaaaaaaaa
Juga karena anda sering main email server, gimana kalo merambah ke LDAP server juga, Calculate Linux dari Russia mungkin menarik
@dedhi,
Thanks usulannya Ded, menarik sekali. Kalau Ubuntu sih saat ini lagi digunakan bersama LinuxMint. Untuk Calculate Linux dan Oracle patut dicoba.
Sama karena anda sudah merambah ke bisnis email server dan juga file server dan AD replacement (Samba), mungkin ada baiknya juga mencoba skill di dunia ID Management untuk company yang selama ini terpisah antara Windows dan Unix. Biasanya terjadi di company financial. Tulang punggung teknology-nya unified ID management pakai LDAP sebagai titik temu. Dari Windows AD di LDAP-kan, sedangkan dari Unix biasanya NIS, NIS+ di LDAP kan. Banyak consultant dapat duit banyak dari sini karena criticality-nya tinggi.
slm knal mas..!skrg sy msh pke windows xp3,dan sy berniat pndh ke linux.bs mnt tlong linux apa yg cocok untk sy yg suka edit fto dan intrnet?skalian cara instal linux dual boot yg udah ada windowsnya?trma ksh,sy tggu lwt email sy.
aplikasi pada linux redhat 9 apa brooooooo,,,,?
mnta info untuk ngedapetin DVD centOS dunk gan…..